Social Icons

twitterfacebook

Kamis, 10 Oktober 2013

FAQ: Apa aja sih kegiatan Gandewa untuk caang?

Hello, karena belakangan ini kami menampung cukup banyak pertanyaan mengenai kegiatan Gandewa untuk calon anggota baru ada aja, kami sengaja bikin satu posting khusus buat kamu biar ga mati penasaran. Cekidot!

1. Diklat MP
(ngapain aja, tuh, ka?)

Menurut kamu gimana? Hehe :D
MP adalah singkatan dari Manajemen Perjalanan. Dalam kegiatan Gandewa sendiri, MP cukup ditekankan, makanya proporsinya 55% mengingat MP sangat penting untuk meminimalisir kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya di gunung. 

(MP itu misalnya kaya gimana ka? kasih contoh dong.)

MP itu secara kasar merupakan rancangan perjalanan kita, mulai dari pra kegiatan hingga pasca kegiatan kita.

kalau untuk pra kegiatan: 
Persiapan Fisik

Sebagai pendaki gunung, fisik kita mesti oke. Bikin okenya dengan menjaga kesehatan, seperti olahraga, istirahat yang cukup, mengatur pola makan agar tidak sakit, dll. Olahraga yang sering dilakukan sama anak-anak gandewa pra kegiatan, nih, jogging (biasanya kita tracknya keliling UI aja, pagi/sore), push up, dan sit up.

Persiapan Kantong

Siapkan budget yang cukup buat jalan bareng temen-temen kamu. Mulai berhemat beberapa waktu sebelum kamu melakukan perjalanan. Biasanya, untuk perjalanan yang cukup jauh, misalnya ke luar pulau, kamu mesti nabung bahkan dari jauh-jauh hari! Ga enak juga kan ngerepotin orangtua dengan langsung minta dana dalam jumlah yang besar.

Persiapan Perizinan

(Izin ke siapa maksudnya, nih, Ka?) 

Yang pasti izin ke orang tuamu, dulu ya. Kalau kamu punya pasangan atau orang terdekat lainnya penting juga untuk dikabari mengingat perjalanan seperti ke gunung itu adalah perjalanan yang amat beresiko jadi jangan buat mereka makin khawatir dengan keadaan kamu (kalau kamu ga izin). Usahakan ketika di gunung kabari CP gandewa setiap kali telah mencapai Pos/titik tertentu. CP kami di Depok akan stand by untuk mengabari orang tua kamu tentang posisi kamu terkini.

Izin yang kudu banget kamu miliki juga tentunya izin mendaki gunung. FYI: beberapa gunung ada yang kudu pake izin, bahkan bookingnya jauh-jauh hari dan bisa diurus secara online. Kita biasanya dikenai biaya tertentu untuk memasuki kawasan Gunung. Kenapa masuk gunung ga gratis? karena ini terkait pemeliharaaan taman nasional atau memang sudah jadi 'lahan' pemasukan pemerintah daerah setempat (karena gunung juga merupakan tempat wisata)

Persiapan Konsumsi

(ngapain ka beli konsumsi? bukannya kita bisa makan dari alam?)

Ga semua makanan di gunung bisa dimakan dan kandungannya cukup untuk kita bertahan di sana. Dan biasanya ga di semua daerah gunung ditumbuhi tanaman yang bisa dimakan atau ada hewan yang bisa disantap, looh. Kalau pun kita dapet makanan, belum tentu rasanya enak dan sesuai selera kita. Jadi, bawalah makanan, minuman, serta bumbu-bumbu masakan secukupnya.

Pembagian Peran dan Tim

(perlu banget ya ka bagi-bagi tugas? bukannya kita bisa saling bantu gitu?)

Eits! walaupun bakal saling bantu nih pas di gunung, teuteup harus ada pembagiannya, biar jelas tanggung jawabnya masing-masing orang dan beban kerjanya kurang lebih sama rata.

Saat kegiatan:

Backup Plan

Eh ini bukan nama film comedy romantis itu! maksudnya disini adalah, Plan yang direncanain di MP harus dilaksanain pas kegiatan. tapi kudu ada plan B, C, D, dst. untuk beberapa kemungkinan, misalnya hujan, badai, gunung mletus, dan lain-lain.

Pasca Kegiatan:

Uda beres? beloooom. Kita mesti harus cuci barang-barang kita abis naik gunung, melunasi hutang-hutang kita dengan teman-teman seperjalanan, dan tentunya: Evaluasi. Evaluasi berguna untuk meminimalisir kesalahan yang sama di perjalanan selanjutnya.


(to be continued)



Tidak ada komentar :

Posting Komentar